Juara biliar Taiwan, Chang Jung-Lin, menghembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun saat mengikuti turnamen Indonesia Open 10-Ball di Jakarta pada Minggu, 13 Juli. Dikenal dengan julukan “Devil Fire Cloud,” Chang ditemukan tak sadarkan diri di area istirahat hotel setelah bermain di babak 32 besar. Laporan awal mengindikasikan bahwa ia menderita stroke setelah serangan jantung, meninggalkan duka mendalam bagi komunitas biliar internasional.
Federasi biliar dunia (WPA) dan Asosiasi Biliar Chinese Taipei menyampaikan belasungkawa atas kepergian Chang, yang disebut sebagai “pahlawan bagi generasi pemain Taiwan.” Sosoknya dihormati atas dedikasi, sportivitas, dan kontribusinya yang tak terlupakan dalam olahraga biliar. Kepergian Chang Jung-Lin tidak hanya meninggalkan kekosongan di dunia biliar, tetapi juga warisan inspiratif bagi para pemain muda.
Tahun 2025 menjadi momen krusial bagi Tesla. Hal ini diungkap langsung oleh Elon Musk yang…
Masalah Tesla kini melampaui pertikaian CEO Elon Musk dengan Presiden Donald Trump. Akhir pekan lalu,…
Para pemegang saham Tesla akan menghadapi keputusan krusial terkait rencana Elon Musk untuk mengalirkan investasi…
Kenaikan tarif impor tomat Meksiko sebesar 17% yang mulai berlaku Senin lalu memicu kekhawatiran besar…
Tiongkok berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang melampaui perkiraan pada kuartal kedua 2025, membuktikan ketahanan di…
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan pemberian fasilitas visa multi-entry Schengen bagi Warga…